Jumat, 17 Maret 2017

Pajak Trader by 6straderskill

Banyak trader yang menanyakan masalah pajak dalam bertrading… melalui artikel ini saya akan mencoba untuk mengupas secara sederhana untuk urusan pajak bagi para trader… sehingga kita sebagai warna negara indonesia tentunya yang patuh akan hukum dan sebagai wajib pajak tidak mengabaikannya, dan untuk menghindari masalah pajak di masa depan…Perlu di perhatikan… di artikel ini saya tidak akan menyebutkan pasal – pasal pajak… karena saya bukan orang pajak… dan “jika” disebutkan Cuma bikin tambah ribet dan membinggungkan… hahahha….Pada dasarnya… setiap transaksi yang kita lakukan melalui broker kita… baik jual atau pun beli sudah dikenakan pajak… yaitu sebesar 0.1% untuk para trader… dan sebesar 0.5% untuk para pendiri atau pemilik perusahaan yang bersangkutan… nah.. yang 0.1%  ini pajak nya sudah bersifat final.. baik anda rugi ataupun untung dalam bertransaksi, karena sudah bersifat final.. maka sudah tidak ada lagi tetek bengek di belakangnya.. ya Cuma sebesar itulah yang perlu anda bayarkan selama anda bertransaksi.. yang perlu anda lakukan adalah :
1. anda harus memiliki NPWP untuk urusan pajak.. tetapi ada juga orang yang bisa membuka RDI ataupun bertransaksi saham tanpa perlu memiliki NPWP… tapi jangan lupa… orang2 seperti ini “pasti” harus mengisi Surat Pernyataan Tidak Memiliki NPWP pada saat membuka account di sekuritas manapun yang resmi.
Dan anda jangan lupa… sebisa mungkin segeralah mengurus NPWP anda… ngak repot kok.. kita mau bayar dan mau membantu pembangunan negara kita… bukan mau minta uang… pasti gampang… jangan sampai suatu hari setelah anda sukses bertrading ria… ada orang pajak yang mendatangi anda dan menanyakan darimana asal usul pendapatan anda… karena anda tidak melaporkan nya dan tidak memiliki NPWP dan anda akan dikenakan denda yang pasti tidak sedikit. Hanya saran sih.. keputusan kembali ada di tangan anda.
2.Bagi trading for living ( sumber penghasilannya hanya berasal dari trading saham ) anda perlu melaporkan SSP bulanan anda setiap bulan.. cukup laporkan SSP bulanan anda nihil… atau tidak ada sama sekali atau sama dengan anda tidak memiliki penghasilan… anda juga perlu melaporkan hal ini dulu sebelumnya ke dinas pajak.. dengan begitu setiap bulan anda bisa mengisi SSP bulanan anda dengan nihil. Untuk formulir nya dapat anda beli di toko buku terdekat di daerah anda,… setelah anda beli cukup anda masukkan ke dinas pajak terdekat.
Nah… timbul pertanyaan… wong diisi nya nihil kok perlu tiap bulan repot repot ke kantor pajak?? Trus mau lapor ke siapa??
Untuk jawaban ini sebenernya cukup sederhana… Anda seorang Wajib Pajak kan??? Anda memiliki NPWP kan? Nah… kalo anda wajib pajak.. tentu saja anda perlu melaporkan nya setiap bulan… jika tidak anda laporkan… maka akan timbul pertanyaan dari orang pajak… nih orang kok kagak pernah lapor? Padahal punya NPWP… ada yang di sembunyikan nih… hahaha… jadi TO deh anda…
Lapor kesiapa? Di setiap kantor pajak pasti memiliki AR ( Account Representative ).. silahkan menghubungi dia dan berkonsultasi… pada dasarnya “Gratis”, tapi apa masih ada yang gratis di jaman sekarang untuk jasa seseorang?? Hahahah…
3.Untuk SPT tahunan “wajib” dilaporkan baik sebagai trading for living atau pun sebagai trader biasa… atau pun juga sebagai investor.
Saya katakan wajib karena sebenernya memang wajib.. tapi ya… kembali lagi ke individu masing – masing… “selama belum ketahuan” .. ngak usah lapor juga ngak bakal ada masalah kok… hahahah…. sebenernya tergantung jumlah transaksi anda juga… jika sekiranya sudah besar… akan lebih baik jika anda melaporkannya.

www.6straderskill.com
Nah… bagaimana cara mengisi SPT 1770 – III bagian A no. 3 tahunan ini… berikut contohnya:
pajakwww.6straderskill.com
Anda cukup mengisi nya di bagian no.3 dengan total transaksi anda selama satu tahun yang sudah dipotong pajak… dan melampirkan report tersebut.
Pertanyaan lagi… darimana saya tau total transaksi saya selama satu tahun yang sudah dipotong pajak dan darimana saya mendapatkannya?… untuk jawaban ini tergantung masing2 sekuritas… ada sekuritas yang menyediakan menu ini di OLT nya… ada juga yang tidak… ( silahkan menanyakan Inquiry of Tax Report anda ke sekuritas masing masing ) untuk contoh sekuritas yang menyediakan Inquiry of Tax Report adalah DAEWOO Sekuritas yang menyediakan menu ini… salah satu contoh Inquiry of Tax Report adalah seperti yang pernah di SS sama pak @JORGI.. izin sedot pak…
Sedikit penjelasan… inqury of tax report adalah rekapan transaksi kita baik buy atau sell dan untung ataupun rugi serta posisi saham kita yang sudah dikenakan pajak final sebesar 0.1% tersebut… dan jangan lupa untuk dilampirkan pada bagian IV pada saat penyerahan SPT tahunan tersebut…
Nah… banyak nyamuk nih… wakakka…. saya coba membantu untuk prosedur dan form untuk SPT Tahunan nya… dapat di sedot disini…
Prosedur / Petunjuk pengisian formulis SPT 1770
https://dl.dropboxusercontent.com/u/44885750/Petunjuk_Pengisian_SPT_1770_2014.pdf
Formulir SPT 1770
https://dl.dropboxusercontent.com/u/44885750/Formulir%20SPT%201770.pdf
ok… semoga bermanfaat…. sampai ketemu di artikel selanjutnya… silahkan bertanya… sebisa mungkin akan saya bantu… WUAC .. ( Wish yoU Always Cuan )

Mengapa Pasar Saham? by 6straderskill

Dalam melakukan investasi, setiap orang memiliki pilihan sendiri. Beberapa yang populer untuk investasi adalah; Properti, Emas dan Saham
Untuk investasi properti dibutuhkan modal awal yang cukup besar, harga naik dengan sangat cepat tetapi tingkat kesukaran saat akan menjual properti cukup tinggi. Dibutuhkan waktu yang cukup panjang untuk menjual properti.
Untuk investasi Emas modal awal bisa disesuaikan, harga mengikuti harga dunia dan sangat mudah untuk diperjual belikan. Investasi dalam bentuk emas adalah salah satu cara untuk mempertahankan nilai uang terhadap gempuran inflasi.
Investasi dalam bentuk saham membutuhkan modal yang bisa disesuaikan, saat ini sedang dipromosikan program “Yuk Nabung Saham” yang membuka peluang untuk mulai berbisnis saham dengan modal Rp 100.000,-.
Salah satu hal yang ‘menakutkan’ dalam bisnis saham adalah resiko yang cukup tinggi. Resiko dalam hal ini adalah kerugian karena penurunan harga saham. Harga saham yang fluktuatif bisa mengakibatkan kerugian yang cukup besar.
Yang perlu dipahami adalah return selalu berbanding lurus dengan resiko. Saat ini berbagai media banyak mengulas Investasi Bodong yang mengakibatkan banyak orang kehilangan uang dalam jumlah besar. Dengan return 10%/bulan yang dijanjikan tentu saja resiko yang dihadapi lebih besar (malahan sangat besar), terbukti dengan kehilangan semua dana yang diinvestasikan.
Di pasar saham, pertumbuhan dana lebih cepat karena membeli saham adalah membeli sebagian dari perusahaan. Perusahaan itu terus berproduksi dan menghasilkan profit. Dari profit itu yang kemudian dibagikan pada para pemegang saham dalam bentuk deviden. Prospek pertumbuhan profit sebuah perusahaan membuat banyak orang tertarik untuk memiliki, dengan membeli saham perusahaan itu. Dari persepsi pertumbuhan profit itu kemudian membuat harga saham naik dan pemilik saham bisa menikmati keuntungan yang disebut capital gain bila menjual saham miliknya.
Bila kita ikuti, pertumbuhan dana bila didepositokan di bank nasional, bunga yang diberikan dalam kisaran 12% setahun, artinya bila dana 10.000.000,- disimpan selama setahun akan bertumbuh menjadi 11.200.000,- Tentu saja dengan resiko yang sangat kecil karena dijamin oleh LPS. Bila kita menyimpan dalam bentuk saham Unilever Tbk (UNVR) maka kita bisa lihat pertumbuhan sebagai berikut:

www.6straderskill.com
www.6straderskill.com
Bila kita membeli saham UNVR pada tanggal 10 Januari 2014, harga saat itu adalah Rp24.090,- / lembar, bandingkan dengan harga saat ini 3 Maret 2017 (3 tahun) harga UNVR berada di posisi Rp 41.975,- / lembar. Bahkan pada tanggal 27 Juli 2016 harga UNVR mencapai Rp 44.575,- / lembar. Yang ingin ditunjukkan adalah pertumbuhan dana Rp 10.000.000 (10/1-2014) menjadi Rp 17.424.242 selama 3 tahun, atau mencapai 74,24%.
Deviden tunai UNVR yang dibagikan setiap tahun. Tahun 2014 dibagikan deviden untuk tahun buku 2013 total sebesar Rp 701,-/lbr. Bila seseorang memiliki 1lot saham UNVR, setara Rp 2.409.000, mendapatkan deviden tunai Rp 70.100,- yang langsung masuk ke rekening saham. Begitu seterusnya setiap kali terjadi pembagian deviden.
Apakah investasi saham beresiko tinggi? Benar resikonya cukup besar, bisa terjadi seseorang membeli saham UNVR disekitar tanggal 27 Juli 2016, dimana harga UNVR berada di kisaran Rp 44.575,-/ lbr, yang berarti per tanggal 3 Maret 2017 mengalami kerugian sebesar 5,8%. Tetapi bila kita lihat secara jangka panjang, investasi saham memberikan imbal hasil (return) yang positif. Lain halnya bila berlaku sebagai trader/ pedagang saham, dimana durasi (timeframe) menahan saham tergolong singkat, maka resikonya menjadi lebih tinggi.
Banyak orang yang mengatakan bahwa investasi saham beresiko tinggi, pernyataan yang selintas bisa kita katakan benar, tetapi resiko sesungguhnya ada pada pribadi tiap orang. Resiko terbesar adalah faktor ketidak-tahuan. Tidak tahu adalah resiko yang terjadi dalam bidang apapun. Resiko bisa dikendalikan, resiko menjadi bencana saat tidak terkendalikan. Setiap orang beresiko saat berpindah tempat dengan moda transportasi apapun. Resiko itu dikendalikan, dengan cara menyeberang jalan melalui Jembatan Penyebrangan. Resiko kecelakaan bisa dikendalikan dengan cara memilih moda angkutan yang baik dan pengemudi yang sudah terlatih. Resiko ada setiap saat, tetapi mengendalikan resiko adalah kunci untuk suatu perubahan.
Kenali resikonya, kendalikan dan mendapatkan keuntungan dari setiap langkah yang dibuat. Bertolaklah ke tempat yang dalam, karena lautan yang teduh takkan menghasilkan pelaut yang tangguh. Ada pelangi saat badai berlalu.

TUTORIAL UNTUK YANG MAU TERJUN KE DUNIA SAHAM by 6straderskill

Melalui post ini saya akan mencoba untuk menjelaskan dan memandu yang mau/akan terjun ke dunia saham, post ini adalah rangkuman dari materi materi yang saya pelajari dari berbagai sumber sebelum saya terjun ke pasar saham. mungkin post ini juga dapat berguna untuk para trader dan investor yg sudah berpengalaman di bidang saham sebagai “reminder” (pengingat).

Persiapan

Baiklah, kita mulai dari hal – hal yang perlu di persiapkan di bidang saham sebelum memulai transaksi di Bursa Efek, menurut saya ada 5 hal yang perlu kita persiapkan sebelum memulai investasi, yaitu :
  • Dana
  • Emosi
  • Tipe Trader/Investor
  • Sekuritas
  • Trading Plan

www.6straderskill.com

 www.6straderskill.com

1.Dana

Kenapa Dana berada pada urutan nomor satu?? Ini bukan serta merta tidak berurutan, tapi dana memang menjadi prioritas nomor satu sebelum memulai transaksi saham. Kalo tidak ada dana gimana mau mulai???
Dana yang akan kita gunakan untuk bertransaksi sebisa mungkin ( bahkan “TIDAK BOLEH”) “uang panas”… sebisa mungkin gunakanlah “uang dingin”.
 Yang saya maksudkan dengan “uang panas” disini adalah uang yang kita gunakan dan yang terus kita putar untuk kepentingan sehari – hari kita,contoh nya adalah gaji (jika anda seorang employee), uang dagangan ( self employee ), dll.
Sedangkan “uang dingin” adalah dana yang “jika” habis tidak akan mempengaruhi financial kita sehari hari, contohnya uang yang memang kita sisihkan untuk bermain saham, jadi walaupun habis tidak masalah, memang pada dasarnya semua orang mau untung, tapi dengan “uang dingin” ini tandanya kita sudah “siap” bertempur di pasar saham menang ataupun kalah.
Dan untuk catatan, dijaman sekarang ini kita tidak butuh modal yang besar untuk bisa bertransaksi di pasar saham, yang penting kita sudah memutuskan bahwa dana yang kita gunakan adalah “uang dingin”.
Sudah banyak contoh para trader yang menggunakan uang panas untuk bertransaksi dan mengalami kejatuhan dan mempengaruhi financial mereka sehingga banyak yg “stress”, sehingga karena perilaku inilah pasar saham di “cap” jelek dimata masyarakat awam. Karena kalo orang mengalami “nasib jelek” di gembor – gembor kan sama orang lain, tapi orang yang mengalami “nasib baik” tutup mata atau malah di cari jeleknya. Nah, kalo kita menggunakan “uang dingin” untuk bertransaksi tentu hal seperti ini tidak akan terjadi. Sebisa mungkin untuk memulai gunakanlah hanya seperempat (1/4) dari total uang dingin yang anda miliki sebagai permulaan.

www.6straderskill.com

2.Emosi

Emosi adalah musuh kita yang nomor dua… karena musuh kita yang nomor satu adalah “diri kita sendiri”. ( kelihatannya sama aja ya??? )Jika kita sudah bisa memisahkan dana kita antara yg “panas” & “dingin” saatnya kita memutuskan untuk “tidak terbawa emosi dalam bertransaksi saham”. Jika (mudah mudahan tidak terjadi) seperempat dari uang dingin yang kita gunakan sudah habis jangan sekali kali kita tambahkan dengan sisa uang dingin yang kita miliki apalagi kita tambahkan dengan uang panas (wahhh… bisa cilaka dua belas) dalam waktu singkat.
Sebagai contoh, kita memiliki uang dingin sejumlah 20jt rupiah, karena dari poin nomor satu kita menggunakan ¼ dari total uang dingin kita maka untuk pertama kali memulai, jumlah yang kita storkan adalah 5jt rupiah, setelah kita mencoba trading saham ternyata kita selalu loss. Berhubung emosi, kita tidak terima dengan kekalahan kita, kita tambah lagi dana nya 5jt, loss lagi, tambah lagi, sampai dana kita yg 20jt habis, masih tidak terima juga, dan berharap 20jt nya dapat kembali, kita gunakan uang panas kita untuk trading (mampus dah).

Sebisa mungkin cobalah untuk belajar dari 5jt pertama, jika kita selalu loss, berhenti, bertapalah sejenak, jernihkan pikiran anda, liburan dan lain sebagainya, minimal 3bln atau lebih, sampai kita bener bener yakin… kita sudah tidak terbawa oleh emosi kita. Atau lebih hebat lagi… isilah waktu 3 bulan tersebut dengan belajar saham lebih mendalam lagi, periksa dimana kesalahan analisis kita, belajar dari kesalahan kita dimasa lalu, ikutlah forum “6sTraderSkill” coba pelajari diskusi – diskusi di dalam forum niscaya engkau akan di cerahkan.

Jangan melupakan sesuatu yang paling penting dalam dunia saham, transaksi saham bukanlah judi, “jika anda yakin anda bisa cuan terus tanpa mengalami loss, lebih baik uang anda, anda gunakan untuk pergi ke “macau” bermainlah disana.. anda akan lebih cepat kaya.”
Kenyataannya adalah 90% atau bahkan 100% orang yang baru memulai transaksi saham pasti mengalami “loss” atau kerugian, bahkan yang sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia saham juga masih bisa mengalami “loss”.
Jadi sebagai permulaan jangan terlalu berharap bisa memperoleh “gain/cuan/profit”, target kita yang pertama adalah meminimalkan “loss”, jika bisa memperoleh “gain” happy cuan.. tapi selalu ingat… jangan terbawa emosi. Emosi bisa positif bisa negatif, bisa karena “cuan” bisa karena “tekor”.

www.6straderskill.com

3.Tipe Trader/Investor

Setelah kita bisa memutuskan bahwa uang yg kita gunakan adalah uang dingin dan kita berjanji kepada diri kita sendiri bahwa kita tidak akan terbawa emosi kita, sekaranglah saatnya kita untuk memutuskan akan seperti apa perilaku kita ketika kita bermain saham.
Tipe trader / investor ini penting untuk kita putuskan di awal sebelum kita terjun ke dunia saham karena dengan menentukan tipe trader seperti apa yang kita mau, kita bisa memutuskan kapan untuk “BS” ( “ Buy – Sell / Beli – Jual “ ).Tipe – tipe trader ini secara garis besar berbeda di “Time Frame” nya, dan dengan memutuskan tipe trader apa yg kita mau, kita dapat menentukan analisa teknikal / fundamental apa yg bisa kita gunakan, mari kita lihat.
Ada 5 tipe trader ( menurut versi saya ) yg akan saya jelaskan secara singkat, yaitu :
1.Scapler / IntraDay
Tipe Scapler / IntraDay adalah tipe trader yang melakukan time frame transaksi “BS” dalam jenjang waktu yang sangkat singkat bisa 1-15mnt, 0-90mnt, 1-3jam, yang pasti semua ditransaksikan dalam kurun waktu yang sangat singkat, dan tipe trader ini sangat “not recommended” buat anda yang baru mulai terjun ke pasar saham. Biasanya tipe trader ini mendapatkan “gain” yang tidak begitu banyak, tapi “sering” karna dilakukan berulang ulang, begitu juga sebaliknya. (tergantung modal juga, heheheh)
Tipe trader ini “biasanya” mengunakan analisa yang murni hanya melihat dari “Price Action” dan “Candlestick Saja” dan chart yang biasa digunakan juga adalah chart dengan time frame intraday.
 2. Day Trader
Tipe Day Trader adalah tipe trader yang Time frame nya dalam 1 hari sampai maksimal 2 hari, tipe trader ini biasanya hanya menggunakan teknik analisis tanpa memperhatikan fundamental suatu saham sama sekali.
Indikator yang biasa digunakan antara lain candle stick, CCI, MA, MACD dll.
Tipe trader ini juga “not recommended” buat anda yg baru mulai terjun ke pasar saham.
 3. Swing Trader
Tipe Swing Trader adalah tipe trader yang Time frame nya hampir sama dengan Mid-term Trader yaitu dalam kurun waktu 2hari – 1minggu, dan biasanya tipe trader ini membeli di harga break on support ( terendah ) dan menjual di harga Break on Resistent ( tertinggi ).
Indikator yang digunakan bisa campuran antara analisis fundamental dan analisi teknikal, indikator yang digunakan juga bermacem macem, tergantung selera masing masing.
Untuk tipe ini saya “recommended” buat yang mau memulai terjun ke dunia saham.
 4. Long Time Trader
Tipe Long Time Trader adalah tipe trader yang time frame nya 1 tahun – 3 tahun, tipe trader ini juga sama dengan swing trader yang menggunakan analisa teknikal dan fundamental ( namun lebih cenderung ke fundamental ).
 5. Investor
Tipe investor adalah tipe yang time frame nya paling lama diantara tipe trader lainnya, time frame yang digunakan biasanya 3 – 10 thn.
Tipe Investor ini biasanya hanya menggunakan analasi fundamental.
Namun perlu diingat untuk Long Time trader dan Investor, walaupun time framenya lama bukan berarti setelah kita membeli saham emiten tersebut lalu kita biarkan saja, kita tetap perlu memantau saham kita tersebut minimal 1 bulan sekali, bila kita tidak pernah memantaunya, tiba – tiba saham tersebut menjadi rp. 50 atau bahkan sudah di suspended sama BEI pun kita tidak tahu.

www.6straderskill.com

4.Sekuritas

Memilih sekuritas adalah salah satu langkah yang harus kita lakukan untuk terjun ke pasar saham, karena kita tidak bisa langsung membelinya di BEI, kita harus melalui broker/pialang saham untuk melakukan transaksi jual beli.
Tidak ada sekuritas yang bisa dibilang terbaik, karena semua nya relatif, ada yang bilang sekuritas A lebih baik, ada yang bilang B lebih baik, semua tergantung kebutuhan kita, karena masing – masing sekuritas menyediakan fitur yang berbeda – beda dan tarif yang berbeda – beda juga.
Melalui sekuritas kita dapat melakukan transaksi jual  – beli secara langsung menggunakan fasilitas Online Trading ( bagi sekuritas yang menyediakan jasa ini ) atau dengan by Phone dengan broker kita. Biasanya fee yang dikenakan dengan Online trading lebih rendah dibandingkan by Phone, fee yang dikenakan oleh Online Trading berkisar antara 0,15% untuk transaksi Beli dan 0,25% untuk transaksi Jual ( masing – masing sekuritas bisa memberikan fee yang berbeda beda ), dan ingat, fee ini hanya dikenakan ketika kita Beli dan Jual, apabila kita Ammend/Withdraw tidak akan dikenakan fee, dan fee ini sudah termasuk pajak yang harus kita setorkan setiap kita melakukan transaksi Jual. Kenapa cuma Jual ?? karena ketika kita Jual, kita “dianggap” mendapatkan hasil dari penjualan kita sehingga termasuk dalam pajak penghasilan, dan pajak ini tidak perduli kita untung ataupun rugi, yang jelas ketika kita Jual ya kita dapat hasil.
Nah, untuk daftar sekuritas – sekuritas yang ada di Indonesia dapat kita lihat dibawah, dibagian “note”.Untuk informasi tambahan, untuk membuka account di sekuritas yg kita targetkan, kantor atau agen sekuritas tersebut tidak perlu ada di kota tempat anda tinggal, anda dapat mendaftarkan diri melalui online dan akan di kirimkan berkas-berkas yang harus anda isi, anda tinggal menggirimkan kembali berkas – berkas tersebut ke agen sekuritas yg anda pilih.
Jangan malu untuk bertanya kepada pihak marketing sekuritas tersebut, tanya apa saja sampai ke  dasar – dasar nya ( asal jangan tanya saham mana yg mengguntungkan :), itu tugas mereka, jika mereka tidak mau membantu anda, “leave it” care yang lain. Sama seperti mencari pacar, jika pacar anda tidak mau membantu anda hanya mau anda menjadi “tukang ojek” nya, mending tinggalkan saja… masih banyak yang lain tersebar di Indonesia ini.

www.6straderskill.com

5.Trading Plan

Setelah poin no.1 – 4 anda penuhi, ini bagian yang paling penting untuk “memulai” bertransaksi saham. Trading Plan sangat penting bahkan sebelum anda membeli saham, salah satu yang harus anda lakukan jika ingin membeli saham salah satu emiten adalah Trading Plan, lakukan trading plan setiap kali anda ingin membeli saham, ini “WAJIB” hukumnya jika anda ingin konsisten mendapatkan “gain” dan menggurangi “loss” dalam bertransaksi.
Trading Plan ( Rencana Transaksi ) terdiri dari 4 bagian yang paling utama, yaitu :
Buy ( Beli )
Plan anda yang pertama adalah menentukan kapan anda akan beli dan di harga berapa anda akan beli. Kapan dan di harga berapa ini untuk masing – masing tipe trader akan berbeda karena jangka waktu nya, untuk seorang investor kapan dan harga berapapun tidak masalah karena target mereka adalah jangka panjang. Jadi kalo anda ngaku – ngaku seorang Investor tapi mau beli nunggu harga turun, berarti anda bukan seorang Investor.Nah… kalo anda tanya saya… kapan beli nya ??? di harga berapa ?? wah…. saya juga ngak bisa jawab… tergantung analisa anda masing – masing…
Cut Loss / Stop Loss
Dari 4 bagian Trading Plan Cut Loss adalah yang paling penting dan yang paling utama dan juga yang harus anda tentukan sebelum membeli, ingat!! SEBELUM MEMBELI.
Setelah anda tau mau beli di harga berapa dan kapan, saat itu juga anda harus menentukan titik Cut Loss nya, ada berbagai macem cara untuk menentukan titik CutLoss, tetapi yang paling gampang adalah dengan persentase. Contoh setelah turun 2% , 5% atau 10% dll. Memang dengan menggunakan persentase terdapat berbagai macam kekurangan, salah satu nya adalah harga saham yang berbeda beda maka persentase nya juga akan berbeda beda, tingkat volatile masing masing saham juga berbeda, maka persentase nya juga akan berbeda, tetapi lebih baik menggunakan persentase untuk pertama kali daripada tidak menentukan titik CutLoss sama sekali.
Jangan lupa, saya ingatkan lagi, Cutloss adalah yang terpenting, bahkan seorang yang sudah Master pun harus menentukan titik Cutloss, jika anda tidak mau menentukan titik Cutloss atau sudah menentukan titik Cutloss tetapi tidak di eksekusi karena berharap harga saham tersebut akan naik lagi… bersiap siap lah…. SELAMAT!! Anda akan mendapatkan gelar yang ada di pasar saham.. gelar tersebut adalah “Nyangkuters”.
Jual / Take Profit
Ini dia” kata anda, heheheh… ini adalah bagian yang paling di sukai semua orang… saya juga suka…
Tidak berbeda dengan cutloss, disini anda juga harus menentukan kapan anda harus jual, bahkan sebelum anda beli. Walaupun harganya naik setelah anda jual, jika anda sudah menentukan titik Jual nya, maka anda “HARUS” Jual.
Untuk memperoleh Profit / cuan yang maksimal, sebaiknya anda melakukan “TRAILING STOP”.
Untuk penjelasan singkat mengenai trailing stop, trailing stop adalah ketika anda mencapai titik jual yang sudah anda tentukan dan anda yakin saham tersebut akan naik lagi.. jangan ragu!! Jangan menunggu harga saham tersebut mencapai puncaknya… tetapi juallah saham tersebut… tidak harus anda jual full, bisa anda jual setengah dari saham / lot yang anda miliki, misalnya anda punya 10 lot… jual lah 5 lot, amankan cuan anda dulu, nah… untuk sisa yang 5 lot itu lah kita melakukan trailing stop, dimana kita pada saat melalukan trailing stop disaat itu juga kita mengganti trading plan kita, kita ganti titik Cutloss , titik jual, dan time frame kita, jika sudah mencapai titik jual yang ke 2 anda tetap yakin akan naik lagi… ganti lagilah trading plan anda. Inilah konsep trailing stop yang paling dasar.
Semoga #mestakung ( alam semesta mendukung ) kita semua dapat cuan…
Time Frame ( Jangka waktu )
Kita juga harus menentukan jangka waktu kita memegang saham tersebut sebelum membeli saham. Ini lebih tergantung kepada tipe trader apa anda.Jika jangka waktu yang kita tentukan sudah tercapai anda tetap harus menjual saham anda apapun yang terjadi. Misalnya… trading plan anda buy di harga 100, cutloss diharga 90, TP / Jual di harga 120, Time frame 3 hari. Jika setelah 3 hari harga saham nya hanya 110 atau 95, dimana harga tersebut tidak mencapai titik cut loss dan titik jual anda. Tetap anda “HARUS” jual. Cobalah untuk mengganti saham yang lain yang lebih menguntungkan, karena jika tidak… anda juga akan menjadi “nyangkuters” sedangkan teman – teman anda menikmati cuan di saham yang lain.
Penjelasan tentang trading plan selesai lah sudah. Dengan KONSISTEN dan DISIPLIN mengikuti trading plan kita… niscaya… kita akan bisa menggurangi kerugian kita dan kita akan bisa konsisten memperoleh profit.Waduhhh…. ternyata lumayan panjang juga… hahahha…. kalo lebih detail lagi bisa jadi satu buku nih… hahaha…. kita sudahi sampai sini dulu deh… terima kasih untuk waktunya membaca ini.. jika ada yang salah… mohon di benarkan… jika ada yang kurang… mohon di tambahkan… jika tidak kurang, tidak salah semoga bisa menambah wawasan anda…
Pesan saya untuk semuanya… kita sering meminta pandangan / pendapat dari orang lain atau yang kita anggap “master” untuk membeli saham apa, TP di harga berapa dll. Jangan lupa apapun yang dikatakan oleh orang lain… semuanya hanya masukan… semuanya hanya saran agar saya cuan anda cuan.. semua senang.. yang penting jangan lupa, setelah dikasih masukan, cobalah untuk anda analisis sendiri… kenapa si A suruh beli saham XXXX??? Cobalah anda analisis sendiri kalau ternyata sama dengan analisis anda… belilah… jika ternyata sudah anda beli ternyata rugi sampai titik CL anda… CL lah… ada yang kurang dari masukan master master biasanya… kekurangannya tidak menyertakan time frame nya… kita tidak pernah bertanya… beli di harga 100 jual di harga 120, nah.. untuk mencapai harga 120 itu berapa lama??? Kenyataannya, pada saat kita ikut beli di harga 100 ternyata besoknya turun jadi 90, kita marah – marah… “ini master gimana sih!! Bikin saya rugi saja” kita kecewa… kemudian cutloss.. eh ternyata besok nya nya sahamnya naik jadi 120… kecewa lagi deh…
Ingat kita perlu salah untuk menjadi lebih pintar, jika kita tidak pernah salah, maka kita tidak akan pintar. Tapi ingat juga… bukan berarti kalo kita salah kita sudah pintar… tapi kita harus mempelajari dan menyelidiki dimana letak kesalahan kita agar tidak menggulanginya di kemudian hari. Dengan anda salah dan mengerti salahnya dimana… berarti anda telah maju satu langkah. Jangan serta merta menelan bulat bulat apa kata orang… belajar lah… dan terus belajar… terutama belajar dari kesalahan orang lain dan diri sendiri agar kita bisa selalu cuan.

Untuk membantu, disini saya akan menyertakan beberapa link, yang dapat membantu dalam menganalisis.
Chart :   PC/ Laptop
ChartNexus – http://www.chartnexus.com/products/ChartNexus.exe – free
Amibroker – www.amibroker.com/bin/AmiBroker6002.exe – Bayar
Android
StockChart – https://play.google.com/store/apps/details?id=stockchart.framework – free
Info  :    Android
RTI –      https://play.google.com/store/apps/details?id=rti.business
Data Saham Indonesia –
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kajokangin.indosaham
Harga Komoditas – www.Investing.com /
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.fusionmedia.investing&hl=id
DaftarSekuritasIndonesia –
http://www.idx.co.id/id-id/beranda/anggotabursaamppartisipan/profilanggotabursa.aspx
sumber :              www.terusbelajarsaham.blogspot.co.id
www.traderdisiplin.blogspot.co.id
www.bei5000.com
monggo jika ada yg mau ditambahkan, Happy Cuan semuanya… sampai ketemu di artikel berikutnya… Terima Kasih #mestakung.

Konsep Analisa Teknikal by 6straderskill

Dalam pekerjaan sehari-hari sebagai trader saham, pertanyaan terbesar adalah harga saat ini mahal atau murah? Apakah dengan membeli saat ini akan mendapatkan profit? Apakah harga akan naik? Sampai berapa tingkat kenaikan harga? Turun sampai seberapa?
Cara pertama adalah dengan menggunakan analisa fundamental. Analisa ini cenderung dilakukan oleh para investor, para pemodal yang mempercayakan dananya untuk dikelola oleh perusahaan. Dengan cara mengetahui kondisi perusahaan yang akan dibeli sahamnya. Berapa besar modalnya, berapa besar profit yang dihasilkan dan berapa besar kerugian yang diderita, berapa dana yang digunakan untuk membayar pegawai, seberapa terkenal produk yang dihasilkan dan yang terpenting apakah ada peningkatan profit yang terjadi selama ini. Analisa fundamental dilakukan dengan cara mempelajari laporan keuangan perusahaan dari waktu ke waktu. Nilai seluruh asset perusahaan dibandingkan dengan harga saham perusahaan. Potensi profit yang mungkin diraih dibandingkan dengan kemungkinan pertumbuhan harga saham.
Cara kedua adalah dengan melakukan analisa teknikal. Analisa ini dilakukan oleh para trader yang mencari keuntungan dari fluktuasi harga saham yang terus menerus berubah. Analisa teknikal terlihat sepele, hanya menarik beberapa garis pada grafik/ chart pergerakan harga, membandingkan dengan beberapa grafik pendamping yang disebut indikator, lalu “menebak” level harga beli, dan jual. Hanya semudah itu? Apakah dengan meletakkan beberapa garis saja lalu pasar saham akan bergerak menjual dan membeli sampai harga yang diincar?
Tidak sesimple itu, analisa teknikal seperti seni, sangat subyektif. Sesuatu yang terlihat indah dan menarik untuk seseorang bisa dipandang penuh kebingungan oleh orang lain. Pergerakan harga terlihat acak untuk seseorang tapi terlihat sangat indah bagi yang lain. Bagaimana bisa terjadi? Kenapa harga saham seolah bergerak mengikuti garis yang ditarik secara acak? Kita akan melihat pasar saham dari sudut pandang pedagang/ trader di pasar tradisional untuk menjelaskan konsep support dan resistant.
Para teknikalist menyebut batas bawah sebagai support dan batas atas sebagai resistant. Harga selalu bergerak diantara 2 batas tersebut, konsep pergerakannya bisa dibaca di sini. Bagaimana sebuah support tercipta, bagaimana resisten tercipta? Kita coba ilustrasi seperti berikut.
Seorang pedagang cabe dipasar, saat melakukan transaksi biasanya mencatat minimal mengingat harga pembelian dan penjual yang dilakukan. Kemarin ia membeli di harga 95ribu/kg, bila hari ini harga 98ribu/kg, maka memorinya akan mengatakan harga naik, bila kemudian supply cabe terus masuk, harga turun ke sekitar 96ribu/kg maka sang pedagang akan melakukan penawaran beli di 95ribu/kg. Kenapa? Karena itulah harga yang menurut persepsinya masuk akal, bila kemudian supply terus masuk secara berlebih harga akan turun terus, kemudian pedagang itu mungkin memeriksa catatannya dan mendapatkan harga seminggu lalu terendah di 87ribu/kg, demikian ia akan melakukan penawaran di 87ribu. Bila ternyata ada kompetitor yang melakukan pembelian besar-besaran di harga 89ribu/kg maka pedagang kita tidak akan kebagian supply cabe, maka untuk itu ia akan meningkatkan harga penawarannya ke harga 89ribu atau bahkan 90rb/kg.
Bila kita bisa mengintip catatan pedagang tersebut kita mungkin akan mendapati catatan pembelian seperti berikut:
5/1 88ribu           12/1 92ribu
6/1 90ribu           13/1 94ribu
7/1 93ribu           14/1 95ribu
8/1 87ribu           15/1 97ribu
9/1 91ribu           16/1 99ribu
10/1 92ribu         17/1 101ribu
11/1 89ribu         18/1 97ribu
Di pasar saham terjadi juga seperti ilustrasi tersebut, ada catatan harga transaksi setiap hari, transaksi pembukaan, terendah, tertinggi dan penutupan biasanya diringkas dalam bentuk data End Of Day (EOD), dan ditulis dalam bentuk Open, High, Low, Close (OHLC), dari catatan harian itulah kemudian diterjemahkan dalam bentuk candlesticks chart (chart lilin). Sejauh ini catatan transaksi sudah sama persis, kita bisa melihat transaksi yang terjadi tiap hari dalam sebuah candlesticks chart. sebagai contoh perhatikan chart ADHI berikut.

www.6straderskill.com
www.6straderskill.com
Transaksi hari terakhir perdagangan terletak di posisi paling kanan. garis-garis biru adalah posisi harga ekstrim yang terjadi pada beberapa hari transaksi sebelumnya, digunakan penanda warna biru utk membantu melihat posisi pengambilan harga ekstrim tersebut.
Support terdekat adalah 1985 merupakan nilai transaksi terendah yang terjadi sebelumnya. Saat pasar dibuka, bila banyak trader yang memandang 1985 sebagai harga yang cukup rendah dan tidak mungkin lebih rendah lagi, maka akan terjadi gelombang pembelian di sekitar 1985, gelombang pembelian ini akan memicu keserakahan trader lain yang melihat harga akan naik dan semakin membesarkan pembelian di sekitar level itu.
Bila yang terjadi sebaliknya, pasar menginginkan harga lebih rendah lagi, maka kemungkinan banyak trader yang menunggu harga di sekitar 1945, mencoba mendapatkan harga lebih murah. Demikian pasar terus bergerak sesuai persepsi pasar dalam memandang harga, sehingga tercipta suatu garis imajiner dalam benak trader yang kemudian akan memicu rasa takut dan serakah. Level-level tersebut akhirnya berubah menjadi angka yang digunakan sebagai batas kenaikan dan penurunan. Itulah yang kemudian dikenal sebagai support dan resistant.
Ada banyak cara menentukan support dan resistant, beberapa diantaranya ditulis di sini

Analisa Pergerakan Saham BUMI by 6straderskill


www.6straderskill.com
www.6straderskill.com




Hallo AlLllL……..
Ketemu lagi sama saya, pada pembahasan kali ini , saya ( sebagai penulis ) akan mencoba menceritakan tentang emiten yang sering bikin kita para trader dan investor ini senang bukan kepalang , dan sakit luar biasa disaat yang bersamaan .
seperti yang sudah sering kita ketahui , bahwa MAMA emiten bakrie (B7) ini memang adalah seorang / sekelompok orang yang sangat – sangat di hargai dan di segani di pasar saham kita Indonesia, karena sepak terjang , strategi dan teknik dalam menggerakkan harga yang sangat lihai.
Sebelum anda melanjutkan membaca artikel ini, perlu dan PENTING untuk diketahui, bahwa apapun yang saya tulis disini bersifat Disclaimer , segala tulisan ini juga bersifat pendapat pribadi penulis saja. harap para pembaca melakukan analisa sendiri dan mencocokkannya dengan artikel ini tanpa menerima nya mentah-mentah tanpa pertimbangan pribadi.
pada artikel ini , saya sebagai penulis akan mencoba untuk menjelaskan, apa yang sudah terjadi pada pergerakkan harga saham BUMI ini , kenapa hanya BUMI ??  karena emiten ini bisa kita jadikan sebagai patokan atau tolak ukur untuk anak-anak BUMI lainnya, dengan bergeraknya saham ini keatas ataupun kebawah, “biasanya” anak-anaknya akan ikut juga, seperti Induk Angsa yang diikuti oleh anak-anaknya kemanapun induknya pergi.
bila kita lihat chart yang saya tampilkan diawal artikel ini, dapat kita lihat bahwa chartnya terbentuk dengan sangat indah sekali, tidak sesuai dengan apa yang kita rasakan bila kita melihat pergerakan harganya setiap hari di running trade yang bisa naik turun beberapa kali dalam satu hari. ini juga merupakan bukti bahwa MAMA emiten ini sangat pintar dalam menggerakan dan mengambar chart.
Sekarang, kita akan mencoba flash back kebelakang, analisa yang akan saya lakukan bukan dari awal kebangkitan emiten ini di tanggal 05 Oktober 2016, akan tetapi analisa ini akan saya lakukan sejak tanggal 28 Desember 2016, kenapa? alasannya sederhana, seingat saya sejak tanggal inilah “rumor” bahwa emiten ini akan menggelar “right issue” dan aksi koperasi ( Corp Action ) disetujui oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). dan sejak tanggal ini jugalah“rally” harga saham BUMI di mulai, padahal jadwal RUPSLB nya masih akan dilakukan pada hari Selasa bulan Februari tanggal 7 tahun 2017.
akan tetapi harga BUMI sudah bergerak naik sejak tanggal 28/12/16 sejak diumumkannya persejuan “right issue” oleh OJK dan…. tepat pada tanggal 07 Februari 2017 ( hari RUPSLB diadakan ) candle BUMI membentuk “Shooting Star” dan Rally pergerakan harga BUMI pun berakhir dan dilanjutkan dengan penurunan yang cukup dalam atau rally kebawah, atau bila kita perhatikan lebih kebelakang lagi yaitu tepat tanggal 26 Januari 2017, sudah membentuk candle Evening Star ( Bearish ), seharusnya ini sudah menjadi signal kita untuk keluar dari emiten ini.


www.6straderskill.com www.6straderskill.com

Hampir Semua trader dan investor, kebinggungan , galau dan terjebak didalam skenario MAMA ini, dan bertanya-tanya,
Apa sebenarnya yang terjadi ? RUPSLB nya quorum dan disetujui oleh nyaris 100% suara, kenapa harga BUMI malah turun ?? apa yang harus dilakukan ? padahal harga Right Issue nya atau harga tebusnya sudah diputuskan dan di konfirmasi ada diangka Rp.926,00
Bila kita analisis dan kita “mau” menerima fakta bahwa, pada tanggal 07 Februari 2017, dimana RUPSLB nya menerima suara bulat akan RI di harga Rp.926 , di saat itu lah , kita para “Retail” menjadi jauhhhhhhhhh, bahkan sangat jauh lebih YAKIN kepada emiten BUMI ini akan segera mencapai bahkan melewati harga RI nya, dan tepat pada saat itu jugalah para investor dan trader retail berpikir dengan sangat “sempurna” …
“BUMI sekarang sedang koreksi sehat, saat yang tepat untuk masuk!!!”
bagi para pembaca yang mau menerima fakta bahwa mereka masuk dikisaran harga 430-490 , terimalah bahwa MAMA sudah sangat – sangat SUKSES dalam menerapkan strateginya. sekali lagi, MAMA Bakrie / B7 berhasil membujuk, mengajak dan memanfaatkan para investor dan trader retail agar mereka bisa melakukan profit taking.
apakah apa yang saya tuliskan ini benar adanya ??? saya sebagai penulis artikel ini juga tidak tahu, tetapi, saya akan mencoba untuk menunjukkan beberapa data-data yang bisa kita semua peroleh dengan sangat mudah melalui OLT kita masing-masing untuk melihat pergerakan dari MAMA pada emiten ini, kemudian silahkan para pembaca berpikir dengan sangat bijaksana tanpa memikirkan atau mementingkan diri sendiri karena terlanjur “nyangkut” , cobalah berpikir dengan NETRAL , kemudian simpulkan lah apa yang saya tuliskan ini benar adanya atau hanya omong kosong belaka.

sekarang, kita lihat chart dari emiten BUMI ini sejak tanggal 28 Desember 2016.
www.6straderskill.comchart diatas saya bagi dalam 2 fase, karena saya akan coba untuk menceritakan berdasarkan fase-fase tersebut, kita akan mulai dari fase yang pertama, yaitu fase CUAN.

Fase CUAN.

pada awal kebangkita emiten ini ditanggal 28 Desember 2016 sampai dengan akhir rally nya di tanggal 30 Januari 2017, bila kita melihat dari sudut pandang lain, yaitu dari sudut pandang MAMALOGY , dimana kita memperhatikan transaksi done / transaksi yang terjadi. kita dapat mengambil data dari OLT kita dengan hasil sebagai berikut : ( dalam hal ini penulis mengunakan OLT IPOT )

www.6straderskill.com

Kesimpulan dari data Broker summary diatas:
  • Dari data diatas dapat kita lihat bahwa ada perpindahan barang dari banyak pejual ke sedikit pembeli yang biasa kita sebut juga sebagai proses “akumulasi”, dimana para MAMA melakukan Net Buy.
  • Pada fase kenaikan ini dari broker summary juga dapat kita lihat bahwa “justru” broker retail justru berada di sebelah kanan ( penjual ), dimana para Retail melakukan Net Sell.
  • dan bila data ini kita olah lebih dalam lagi, maka kita akan menemukan fakta bahwa :
    • Avg transaksi yang terjadi berada di harga 387.4
    • dari total Volume sebesar 214,370,865 juta lot yang terjadi , transaksi Net Volumenya hanya sebesar 24,109,365 juta lot
    • broker retail melakukan Net Sell dengan ratio sebesar -14.2% dari total transaksi yang terjadi
    • proses ini berlangsung selama 23 hari kerja ( 1 bulan ).
sekarang kita perhatikan data dari fase penurunannya yaitu sejak tanggal 31 Januari 2017 sampai dengan tanggal 13 Februari 2017, kenapa hanya sampai tanggal 13 februari 2017 ? karena sejak tanggal 14 februari 2017 sebenarnya emiten ini sudah memasuki fase Sideway ( hal ini nanti akan kita bahas berikutnya ). sekarang kita lihat dulu data yang ada.
www.6straderskill.comKesimpulan dari data Broker Summary diatas:
  • Terjadi perpindahan barang dari sedikit penjual ke banyak pembeli , dengan perbandingan 56 broker yg melakukan pembelian dan 44 broker yang melakukan penjualan atau yang biasa juga kita sebut sebagai proses “Distribusi”.
  • Pada fase penurunan ini, broker-broker retail justru berada di sebelah kiri ( pembeli ) dimana para retail melakukan “Net Buy”
  • dan bila data ini kita olah lebih dalam lagi, kita akan menemukan fakta bahwa:
    • AVG transaksi yang terjadi berada di harga 464,45
    • dari total volume sebesar 88,297,657 juta lot yang terjadi, transaksi Net Volumenya hanya sebesar 14,512,823 juta lot
    • Broker retail melakukan Net Buy dengan ratio sebesar 9.4% dari total transaksi yang terjadi.
    • Proses ini hanya berlangsung selama 10 hari kerja.
Dari kedua data broker summary diatas dapat kita simpulkan bahwa MAMA sudah SUKSES dalam menjalankan aksinya. kesimpulannya akan menjadi seperti ini:
  • AVG transaksi pada saat MAMA ngumpulin barang adalah 387.4 dan AVG transaksi pada saat MAMA melepas barang adalah 464.4, ada selisih sebesar Rp.77 , kesimpulannya, MAMA berhasil profit taking dengan profit sebesar 20% dari AVG pembeliannya.
  • Teori MAMA belanja pada saat Retail buang barang, dan MAMA jualan pada saat Retail ngumpulin barang adalah “benar”
  • Skenario MAMA dalam memanfaatkan berita “Right issue” sudah berjalan dengan SUKSES!!!
  • dari sudut pandang yang berbeda yaitu secara mamalogy, kita memang sudah harus keluar pada saat terjadinya distribusi
  • dari sudut pandang teknikal dapat kita lihat bahwa candle yang terbentuk juga sudah memberikan signal kepada kita untuk keluar.
  • Apa yang dikumpulkan MAMA dalam fase kenaikannya sudah selesai di distribusikan pada fase penurunannya
  • fase yang akan kita hadapi selanjutnya adalah fase sideway

Fase Sideway

Setelah kita membahas Fase Kenaikan dan penurunannya ( Masa Lalu ) , sekarang kita akan coba untuk membahas masa kini, dimana pada emiten ini sedang terjadi masa sideway nya, yang dapat kita lihat pada berbagai macam indikator seperti CCI, MACD, RSI, Stoch, dll.
www.6straderskill.comSetelah diatas kita membahas fase kenaikan dan penurunannya atau pola Uptrend dan Downtrend, yang saat ini harus atau biasa dilakukan oleh MAMA adalah Sideway, karena tipe trend sideway ini adalah jurus MAMA yang paling jitu untuk mengusir para retail, harga yang cenderung naik dan turun dalam range tertentu akan membuat para retail galau dan malas untuk bertransaksi di saham ini, ditambahkan dengan berkurangnya news / berita-berita mengenai emiten Bakrie / B7 ini, para trader akan cenderung memilih melihat saham lain yang sedang rally sehingga akan melupakan emiten ini untuk sementara waktu.
trend sideway ini sudah terjadi sejak berakhirnya masa downtrend yang terjadi, dimana jika kita cek broker summary nya sejak tanggal 14 februari 2017 hingga, hari dimana artikel ini di tulis tanggal 11 maret 2017, hasil dari broker summary nya sudah netral, oleh karena itu penulis hanya menganalisis downtrend nya hanya sampai tanggal 13 februari 2017, karena hasil dari broker summary dari tanggal 14 februari sudah netral walaupun terjadi penurunan harga.
bila kita perhatikan chart nya dalam rentang waktu sideway ini, maka kita akan menemukan ada 2 kali pola bullish harami dan three inside up. dimana pola ini “harusnya” menunjukkan reversal dari downtrend ke uptrend, akan tetapi sekali lagi, semua pola dari candle harus di konfirmasi terlebih dahulu, dan yang terjadi pada emiten ini, walaupun membentuk pola reversal yang kuat, tetapi semuanya gagal konfirmasi, yang mengindentifikasi kan bahwa, ada player yang mencoba untuk menaikkan harga atau merubah trend tetapi gagal karena di tahan oleh player lain. hal – hal seperti inilah yang sering terjadi dalam pola sideway. harga akan selalu naik dan turun dalam range harga tertentu yang mengakibatkan para investor dan trader “malas” untuk trading di saham sideway.
dari chart diatas dapat kita perhatikan bahwa range sideway nya ada dikisaran harga 290 – 390, berdasarkan range sideway ini, kita dapat menentukan titik support dan resisten nya, dimana supportnya ada di harga 290 dan resistant nya ada di harga 390, bila harganya breakdown 290 dan closed dibawahnya, maka bisa kita simpulkan bahwa trend turunnya masih akan berlanjut, begitu juga sebaliknya, jika harga berhasil breakout 390 dan closed diatasnya, maka pola uptrend lah yang akan terjadi berikutnya, hal ini dapat kita lihat pada chart dibawah ini.

www.6straderskill.comSetelah kita berbicara tentang masa lalu dan masa kini, sekarang kita akan mencoba untuk menganalisa masa depan dari emiten ini, saya rasa mungkin ini juga yang di tunggu-tunggu oleh para pembaca, hehehehe…. tapi sekali lagi… disini saya “coba” untuk memprediksi pergerakan harganya kedepan, namun, apapun bisa terjadi di masa depan, dan bisa saja MAMA merubah skenarionya jika membaca artikel ini. so… sangat sangat diharapkan untuk para pembaca tetap berhati-hati dan tetap menganalis emiten ini bila terjadi perubahan dari pergerakan harganya.
kebetulan, untuk analisa jangka menengah sampai dengan waktu 1 bulan kedepan, saya sangat suka menggunakan indikator ichimoku kinkyo hyo sebagai indikator utama dengan settingan berbeda dari default nya.
bila para pembaca juga terbiasa menggunakan indikator ini, saya yakin para pembaca mengetahui bahwa, salah satu “kebiasaan” indikator ini adalah bila harga/candle jauh dari awannya, maka harga/candle akan cenderung mendekatinya, hal ini dapat kita lihat pada chart diatas, dimana pada candle tanggal 21 februari 2017 candle sudah terletak terlalu jauh dari awannya, maka candle atau harga akan cenderung mendekati awannya, ini juga adalah satu trendsideway yang dapat kita baca dari indikator ichimoku.
dari pola diatas, kita dapat memprediksi kan bahwa “nantinya” , cepat atau lambat harga akan
  1. menyentuh awan ( span A ), dimana bila kita lihat Span A berada pada harga 318-348 ( tergantung mana yang menyentuhnya duluan ), yang dapat kita jadikan sebagai Resistant terdekat saat ini (panah 1),
  2. dan jika harga tidak berhasil menembus awan, harga akan kembali turun ( panah A )
  3. bila candle sudah berhasil masuk kedalam awannya ( panah 2 ), maka harga kembali akan menemukan Resistantnya di harga 390 sebagai Resistant kuatnya yang akan menentukan saham ini akan melanjutkan trend kuatnya atau tidak,
  4. bila harga tidak berhasil menembus resistantnya, maka supportnya berada di harga 318 ( panah B )
  5. bila harga juga tidak berhasil menembus support dan resistantnya, maka untuk sementara harga akan “terpenjara” didalam awan dan melanjutkan trend sidewaynya dikisaran harga 318 – 390.
  6. jika kita perhatikan tenkan dan kijun nya ( lingkaran ) juga sudah hampir GC
seperti inilah prediksi sederhana dari penggunakan indikator “ichimoku” , support kuat berada diharga 290, jika harga breakdown dan bertahan dibawah 290, maka kemungkinan besar trend turunnya masih akan berlanjut lagi… lebih baik waspadalah.
ini hanyalah salah satu contoh untuk memprediksi pergerakan harga menggunakan satu jenis indikator saja, tentu saja untuk menguatkan analisa kita, kita perlu menambahkan atau mengkonfirmasikannya dengan indikator lainnya,
bagi anda yang tertarik untuk belajar analisa dari dasar hingga mahir, anda dapat menghubungi cs kami di cs@6straderskill.com  atau mengunjungi website kami di 6sTraderSkill atau bisa juga dengan bergabung di Telegram kami.
baiklah, setelah kita coba menganalisa emiten ini, saya yakin, tanpa analisis pun banyak trader / investor yang tetap percaya bahwa harga akan tetap naik!!! kenapa ??? karena Right Issue nya ada di harga Rp.926,- ,
setelah kejadian downtrend ini, banyak juga trader dan investor yang bertanya-tanya kepada saya,
” Apakah harga pasti mendekati Right Issue nya ? HARUSKAH harga saat ini berada diatas harga Right Issue nya ?? bukannya jika harga saat ini berada di bawah Right Issue tidak akan ada yang mau menebus nya ??? dll….
Sekali lagi, kita harus mengakui bahwa MAMA emiten ini sangat – sangat mahir, dan untuk menjawab berbagai macam pertanyaan yang timbul, saya akan coba menjawab nya di lain waktu , di artikel yang berbeda.
Terima kasih atas kesediaannya untuk membaca artikel ini dari awal hingga akhir, Semoga Artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Salam Cuan,
Cuan adalah Nasib!!! dan Loss adalah Pilihan!!! , Berapa lamakah anda sanggup mengarungi lautan dan tantangan yang ada di pasar saham ???
Hubungi kami di 6sTraderSkill , kami akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan anda semampu kami.